Ceritadongeng pendek untuk anak yang lucu ini menceritakan dua sahabat yaitu Monyet dan kelinci yang berlomba untuk menghilangkan kebiasaan buruk mereka. terlihat kelakuan yang sangat lucu dari mereka saat mereka berusaha untuk tidak melakukan kebiasaan buruknya. Simak saja yu cerita anak lucu nya
Pada Zaman Dahulu,Disebuah Rimba Terdapat Seekor Kancil Yang Sangat Bijaksana Diberi Nama Sang Kancil. .Kisahnya Bermula Pada Suatu Hari Ketika Ia Sedang Keluar Mencari Makanan Dipinggir Kancil Sudah Beberapa Hari Tidak Makan Kerana Hutan Yang Dihuninya Itu Sudah Kehabisan Sumber Makanan. Nasib Menyebelahi Sang Kancil Apabila Dia Menemukan Beberapa Pohon Pisang Yang Tengah Masak Malangnya Pohon Pisang Tersebut Agak Tinggi Dari Jangkauan Sang Mencuba Mengigit Pisang Yang Terjuntai Cantik Itu Namun Puas Mencuba Dia Akhirnya Pergi Meminta Bantuan. Belum Lama Berjalan,Dia Terserempak Dengan Sang Monyet Yang Sedang Terbaring Kelaparan.''Wahai Sang Monyet,Aku Ingin Meminta Pertolongan Darimu.,''Kata Sang Kancil Dengan Kerana Sang Monyet Pandai Memanjat Jadi Ia Sangat Sesuai Untuk Menolongnya Memetik Pisang Itu.''Aku Tak Larat Kancil..Dah 4 Hari Aku Tak Makan.,''Balas Sang Monyet Lemah. ''Tidak Mengapa Wahai Sang Monyet, Kerana Aku Baru sahaja Menemukan Beberapa Pohon Pisang Yang Tengah Masak Ranum Dipinggir Sungai Petikkanlah Untuk Kita Berdua.,''Balas Sang Kancil Sangat Berharap Sang Monyet Sudi Menolongnya Kali Kata~kata Sang Kancil,Sang Monyet Terus Bersemangat.''Baiklah Kancil..Kau Tunjukkanlah Tempat Itu Kepadaku.,'' Katanya Kancil Pun Membawa Sang Monyet Ke Pinggir Sungai Tempat Letaknya Pisang~Pisang Tadi. Sebaik Sahaja Sampai,Sang Monyet Menjerit Segera Memanjat Pohon Pisang Tadi Dengan Memperdulikan Sang Kancil Yang Kelaparan Dibawah,Dia Memakan Pisang~Pisang Tersebut Dengan Gelojoh.''Lemparkanlah Aku Sedikit Pisang Wahai Sang Pun Sudah Beberapa Hari Tidak Makan.,''Teriak sang Kancil Dari Sang Monyet Tidak Memperdulikannya. Malah Ia Turut Melemparkan Kulit Pisang Kearah Sang Kancil Lalu Tertawa Girang. Sang Kancil Agak Terkejut Dengan Kelakuan Sang Monyet. Sang Kancil Juga Berasa Sangat Kesal Dan Kecewa Kerana Ketamakkan Sang Monyet Yang Langsung Tidak Memberinya Walau Sebiji Pisang.''Terima Kasihlah Kancil..Tunjukkan Aku Makanan Ni Tetapi Makanan Dihutan Ini Sudah Sangat Berkurangan Jadi Aku Tidak Mahu Berkongsi Pisang Ini Carilah Makanan Ditempat Lain Pula.,''Kata Sang Monyet Lalu Menjelirkan Lidahnya Kearah Sang Kemudian Melemparkan Kulit Pisang Kearah Sang Kancil Sambil Bernyanyi Riang. Sang Kancil Menggeleng~gelengkan Kemudian Beredar Dengan Perasaan Belum Jauh Berjalan,Dia Ternampak Duri~Duri Kayu Yang Panjang Dan Tajam Diatas Tanah . Tanpa Membuang Masa Dia Mengumpul Duri~Duri Tersebut Lalu Dibawa Ke Tempat Sang Monyet Yang Sedang Asyik Memakan Buah Pisang Dengan Riang Itu.'Oleh Kerana Ketamakkanmu,Aku Terpaksa Berbuat Bergini.,'Bisik Sang Kancil Perlahan Lalu Meletakkan Duri DiSekeliling Pohon~Pohon Pisang Tersebut Dan Kawasan Disekitarnya. Sang Monyet Tidak Menyedari Perbuatan Sang Kancil Kerana Lalai Menikmati Kelezatan Pisang Yang Sedang Masak Ranum itu. Setelah Selesai Meletakan Duri Diseluruh Kawasan Persekitaran Sang Monyet,Sang Kancil Pun Harus Pergi Mencari Makanan Ditempat Lain Pula Kerana Sang Monyet Tidak Mahu Berkongsi Makanan Dengannya. Apabila Sang Monyet Sudah Menghabiskan Kesemua Buah Pisang Tersebut Ia Melompat Ketanah Lalu Tercucuk Duri Yang Telah DiTabur Sang Monyet Akhirnya Mati Kerna Ketamakkannya. SANGMONYET YANG DEGIL. Pada suatu hari Sang Kancil dan rakannya Sang Kura-kura sedang menikmati keenakan buah-buahan di suatu kebun. Tiba-tiba mereka terdengar suara Sang Monyet yang sedang di dalam kelaparan. "Tolong aku Sang Kancil dan Sang Kura-Kura, aku amat lapar sekali. Sudah beberapa hari aku tak makan", kata Sang Monyet dengan sedih.

Cerpen Karangan Ernia WulandariKategori Cerpen Anak, Cerpen Fabel Hewan Lolos moderasi pada 19 January 2019 Suatu hari, si kancil berjalan di kebun jambu air
 “Hmmm, jambu air itu begitu ranum sehingga aku ingin memetiknya namun pohon jambu itu terlihat sangat tinggi” Si kancil mengeluh. Tiba-tiba monyet muncul dan langsung tergelantung di pohon. “Heii kancil, sedang apa kamu di situ?” Tanya si monyet yang kekal dengan pohon pisang saja. “Aku sedang menunggu jambu air itu berjatuhan” Usap si kancil. “Ohh, ini pohon jambu air, buahnya enak gak cil?” Tanya si monyett “Jelas donk enak, kalau gak enak ngapain aku nungguin buah itu jatuh di sini!!!” Ucap si kancil. “Jangan jutek gitu donk cil kan aku gak tau!” Usap si monyet “Kalau begitu aku bawakan jambu air itu untukmu cil!!!” Luluh monyet “Baiklah, aku akan menunggu buah jambu itu jatuh” Senang kancil “Okee dech cil kamu tunggu di bawah, aku yang memanjatnya” Kata monyet “Iyahh baik” “Oiyah cil, kalau yang enak itu berwarna apa?” Kata monyett “Yang berwarna putih, kalau yang berwarna merah itu masih mentah.” Bohong kancil “Okee, aku akan menjatuhkan jambu air yang mentah untukmu cil, sedangkan yang enak akan aku makan di pohonnya” Dalam hati monyet “Mana jambunya monyet” Kata kancil “Nihh untukmu cil jambunya, aku akan makan di atas pohon!” Kata monyet “Baiklah
” Kata kancil Selesai Cerpen Karangan Ernia Wulandari Blog / Facebook Ernie Wulandariee Cerpen Si Kancil Dan Seekor Monyet merupakan cerita pendek karangan Ernia Wulandari, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Animal Inside Cardboard Part 1 Oleh Fanny Egi Sanjaya Rintik hujan telah turun, disebuah kota yang ramai akan manusianya yang selalu berlalu lalang. Di sore hari dengan keadaan masih hujan, ada seorang manusia dengan baju basah dan membawa Sahabatku Direbut Olehnya Oleh Sabila Salwa Putri Wahyuhadi Hai namaku Sabila Salwa Putri Wahyuhadi cukup dipanggil Salwa “Salwa bangun! cepat bangun terus shalat subuh” bentak bunda. Aku bangun dan shalat subuh sehabis shalat subuh aku tidur. Dan Si Kembar Yang Cerdik Oleh Arifah Kaifah Yasak “Ayo, cepat kita pergi” ajak Raisa pada Raina kembarannya. “Iya, bentar” balas Raina. Kedua saudara kembar itu segera berangkat ke Rumah yang diyakini rumah seorang penculik handal. Raina dengar Tak Boleh Begitu Oleh Gerardus Ragha Putra Situmorang, SMP Tarakanita 1 Jakarta Pada hari Senin, setelah semalaman hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta secara merata dan deras. Air hujan yang tersisa berjatuhan dari atap rumah-rumah warga. Embun yang menempel pada jendela rumah, Bad Memory Oleh Hanania Anna, Gadis Remaja dari keluarga kaya raya. Bagaimana tidak? Ayahnya seorang Walikota plus pemilik Perusahaan terkenal. Sedangkan Ibunya seorang Artis dan Desaigner. Kakaknya juga seorang penyanyi yang sering mengadakan “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"

Monyetmemang binatang yang licik, lalu dia berfikir bagaiman caranya agar dia bisa menyeberangi sungai tersebut. Akhirnya, dia teringat dengan sahabatnnya Si Kerbau. Monyet tahu kalau kerbau hewan yang bisa berenang, akhirnya monyet pun menemui si kerbau untuk merayunya. "Hai kerbauapakabar mu sahabatku? lama tak jumpa?
Dongeng Kancil dan Buaya – Grameds pasti sudah tidak asing dong dengan dongeng yang menceritakan tentang hewan kancil melawan buaya? Padahal dari segi ukuran tubuh, kancil lebih kecil daripada buaya sehingga bisa saja dirinya kalah dan menjadi santapan buaya. Namun dalam dongeng ini, kancil digambarkan sebagai hewan yang kecil tetapi cerdik meskipun lawannya adalah hewan buaya, salah satunya adalah buaya. Meskipun alur cerita dalam dongeng si kancil itu selalu sama yakni si kancil akan tetap memenangkan perlombaan, tetapi tetap saja kok semua dongeng tersebut memiliki nilai moral yang tak kalah baiknya. Berhubung dongeng itu termasuk dalam karya sastra yang memiliki fungsi utile alias bersifat mendidik, maka isi dongeng itu juga harus berupaya memberikan pengajaran kepada pembacanya. Tak terkecuali dengan dongeng kancil dan buaya ini, yang ternyata memiliki banyak sekali muatan nilai moralnya. Lalu bagaimana sih dongeng kancil dan buaya ini? Bagaimana pula muatan nilai moral dalam dongeng tersebut? Yuk simak ulasan berikut ini, siapa tahu Grameds hendak menceritakannya kepada anak, adik, atau keponakan kita mengenai dongeng menakjubkan ini. Pada suatu hari, si Kancil, binatang yang katanya cerdik itu, tengah berjalan-jalan di pinggir hutan. Berhubung di dalam hutan itu terlalu gelap karena pohon-pohonnya juga sangat lebat, maka dirinya hanya ingin mencari udara segar sambil melihat matahari yang cerah bersinar. Si Kancil ingin berjemur sebentar di bawah terik matahari. Tepatnya setelah sampai di pinggir sungai besar, dirinya merasa perutnya lapar sekali. “Krucuk
krucuk
” begitu kira-kira bunyi perut si Kancil yang tengah merasa lapar. Lantas, si Kancil membayangkan betapa enaknya kalau dirinya makan makanan kesukaannya yaitu timun. Namun sayangnya, kebun timun yang berbuah ranum itu ada di seberang sungai besar itu. Si Kancil diam dan berpikir akan bagaimana cara menyeberangi sungai besar ini ya
 Si Kancil terus berpikir mencari akal mengenai bagaimana cara dirinya dapat menyeberangi sungai besar ini tanpa harus menyentuh airnya yang dingin dan deras itu. Tiba-tiba, si Kancil memandang beberapa buaya yang asyik berjemur di tebing sungai. Memang sudah kebiasaan mereka untuk berjemur terutama ketika matahari tengah terik seperti ini. Tanpa menunggu waktu yang lama lagi, Si Kancil langsung menghampiri salah satu buaya yang tengah berjemur itu. “Hai buaya, apa kabarmu hari ini?” Buaya yang kala itu masih asyik menikmati cahaya matahari lantas membuka matanya dan mendapati ada Si Kancil yang tengah menyapa. “Kabar baik. Ada apa kamu kemari?”, tanya Buaya kepada Si Kancil. “Aku kemari untuk membawakan kabar gembira untukmu dan para kawananmu”, jawab Si Kancil dengan wajah bahagia. Mendengar perkataan tersebut, tentu saja Buaya tidak sabar mendengar kabar gembira yang dimaksudkan oleh Si Kancil. “Segera ceritakan apa kabar gembira tersebut!” Si Kancil kemudian berkata, “Aku kemari karena diperintahkan oleh Raja Hutan kita supaya menghitung jumlah buaya yang ada di sungai ini, sebab Sang Raja Hutan hendak memberikan hadiah kepada kamu dan para kawananmu semua
” Mendengar nama Raja Hutan tentu saja langsung membuat Buaya percaya dengan pembicaraan tersebut. “Baiklah, Kancil. Kamu tunggu di sini dahulu, aku akan turun ke dasar sungai untuk memanggil semua kawananku”, kata Buaya langsung merangkak secara cepat menuju dasar sungai. Sementara menunggu Buaya dan kawanan lainnya datang, Si Kancil tengah berangan-angan untuk segera menikmati timun favoritnya. Tak lama kemudian, semua buaya yang awalnya berada di dasar sungai telah berkumpul di tebing sungai. Si Kancil lantas memulai pembicaraan kembali, “Hai buaya sekalian. Aku kemari karena telah diperintahkan oleh Sang Raja Hutan untuk menghitung kalian semua. Sebab, Sang Raja Hutan hendak memberikan kalian semua hadiah istimewa pada hari ini. Maka dari itu, berbarislah kalian semua dari tebing sebelah sini sampai ke tebing sebelah sana ya
” Mendengar perintah yang berhubungan dengan Sang Raja Hutan, tentu saja langsung membuat para buaya melaksanakannya tanpa membantah. Mereka langsung berbaris dengan rapi sesuai dengan perintah Si Kancil. “Nah Kancil, sekarang hitung kami semua”, kata salah satu buaya yang paling besar. Si Kancil kemudian mengambil sepotong kayu yang berada di sekitarnya lalu melompat ke atas tubuh buaya pertama di tepi sungai. Dirinya mulai menghitung dengan menyebut, “Satu dua tiga lekuk, jantan betina aku ketuk”, sambil mengetuk kepala buaya hingga dirinya berhasil menyeberangi sungai besar tersebut. Setelah sampai di tebing seberang sungai, si Kancil langsung melompat gembira dan berkata, “Hai para buaya, apakah kamu tahu bahwa aku sebenarnya tidak membawa berita baik dari Sang Raja Hutan? Sebenarnya aku telah menipu kalian semua supaya dapat menyeberangi sungai besar ini. Ha
ha
ha
” Melihat si Kancil yang tertawa-tawa sambil berkata demikian, para buaya merasa marah sekaligus malu karena telah diperdaya oleh Si Kancil. “Dasar kamu Kancil nakal nan licik. Awas kamu ya
 Kalau bertemu lagi, akan kumakan kamu!” kata salah satu buaya. Si Kancil sama sekali tidak takut dengan ancaman tersebut dan langsung berlari kegirangan meninggalkan para buaya untuk segera menuju kebun timun yang ranum. Dirinya segera menghilangkan rasa lapar di dalam kebun timun tersebut. Dongeng tentang Kancil dan Buaya Singkat dalam Bahasa Inggris One day, Mouse Deer went down to the river to take a drink. But he knew that the crocodile might be waiting underwater to eat him, so he said out loud. “I wonder if the water’s warm. I’ll put in my leg and find out.” Of course Mouse Deer didn’t put it in his leg. He picked up a stick instead and put one end into the water. Chomp
! Crocodile grabbed the stick and pulled it underwater. Mouse Deer laughed. “Ha
 ha
ha
 Stupid crocodile! Can’t you tell the difference between a stick and a leg?” Then Mouse Deer ran off to drink somewhere else. The next day, Mouse Deer wanted to cross the river. He wanted to eat the fruits on the other side of the river. He saw a floating log in the river. He knew that Crocodile looked like a log when he floated. Mouse Deer didn’t want to be eaten by Crocodile when he crossed the river. Suddenly, he had an idea. He called out loud, “Crocodile!” Crocodiles rise from the water, “Hello, Mouse Deer. Have you come to be my lunch?” Mouse Deer smiled. “Sorry, not today, Crocodile. I have orders from the King. He wants to invite all the crocodiles in this river to a party. He wants me to count all the crocodiles so he could prepare enough meals for you.” “Really
? Tell us what to do,” said Crocodile be pleased. “Yap, but you must line up from this side of the river to the other side. I will count all of you so the meals are enough” said Mouse Deer. Crocodile then got all his friends and family. They lined up across the river. Mouse Deer then jumped onto Crocodile’s back. “One,” he counted. He jumped onto the next crocodile, “Two” And the next crocodile, “Three”. Mouse Deer kept jumping until he arrived on the other side of the river. “How many are there?” asked Crocodile. “Just enough,” said Mouse Deer while jumping across the river. He laughed and said, “Oh crocodiles, do you know that I actually do not bring good news from the King of the Jungle? Actually I have tricked all of you into crossing this great river. Ha ha ha
” Seeing the mouse deer laughing while saying that, the crocodiles felt both angry and ashamed because they had been tricked by the mouse deer. “You are a naughty and cunning Mouse Deer. Watch out, okay
 If we meet again, I’ll eat you!” said one of the crocodiles. The mouse deer was not at all afraid of the threat and immediately ran to the forest. Melatih Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Dongeng Kancil Apakah Grameds tahu akan series animasi bertajuk Pada Zaman Dahulu yang tayang hampir setiap hari di MNCTV? Series animasi yang berada di bawah naungan Les’ Copaque itu dinilai sangat inspiratif dan penuh makna sebab menyuguhkan animasi yang alur ceritanya sederhana serta mudah dicerna oleh semua umum. Kebanyakan, series animasi Pada Zaman Dahulu ini menggunakan alur cerita berupa dongeng si kancil dan teman-temannya di hutan. Lagipula, dongeng si kancil tersebut memang tergolong fabel dengan tema ringan sehingga anak-anak akan mudah menyimak adanya muatan nilai budaya, moral, hingga etika. Bahkan tak jarang, series animasi ini juga menanamkan nilai-nilai moral berdasarkan konsep agama Islam yang mempengaruhi perkembangan moral anak usia ini. Selain itu, tingkat pencapaian penanaman nilai-nilai moral melalui series animasi Pada Zaman Dahulu ini juga dikemukakan pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 dan Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak lho
 Terlebih lagi kemampuan berbahasa pada anak itu memang harus dilatih, salah satunya menggunakan dongeng-dongeng interaktif seperti ini. Tidak harus melalui series animasi, tetapi juga dapat dilakukan secara langsung kepada anak menggunakan sarana buku cerita. Tekniknya berupa meminta anak untuk menceritakan kembali cerita yang telah dibaca atau didengarnya dari orang lain. Secara tidak langsung, hal tersebut akan meningkatkan keterampilan berbicara dan berbahasa mereka, sekaligus membangun rasa percaya diri. Apalagi, kebanyakan anak-anak itu memang sangat menyukai dongeng fiksi karena dapat menumbuhkan imajinasinya, terutama ketika membaca atau mendengar dongeng tersebut. Tak terkecuali dongeng kancil dan buaya ini. Ketika anak tengah membaca dongeng atau mendengarkan dongeng dari orang lain, mereka cenderung akan mengingat kata-kata dan mengucapkan kembali sesuai yang terlukis di dalam pikiran mereka. Hal itu juga akan membuat anak senang dalam berinteraksi dengan orang lain. Proses tersebut justru sangat berpengaruh dalam menjadikan anak bersemangat dan percaya diri untuk menceritakan kembali. Pada dasarnya, kegiatan bercerita memang mampu memberikan stimulasi kepada anak untuk memperbanyak kosakata mereka. Nah, itulah ulasan mengenai bagaimana dongeng kancil dan buaya serta bagaimana dongeng dapat berpengaruh pada kemampuan berbahasa anak. Apakah Grameds bersedia menceritakan dongeng kancil dan buaya ini kepada anak, adik, maupun keponakan? Yuk ajari mereka untuk memiliki kemampuan berbahasa yang baik sekaligus percaya diri menggunakan media dongeng Si Kancil. Sumber Khoirunnisa, K., Kanzunnudin, M., & Fajrie, N. 2022. Dongeng Kancil dan Buaya Sebagai Stimulasi Keterampilan Berbicara Anak Usia 8-9 Tahun. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 82, 410-414. BACA JUGA 7 Dongeng Si Kancil Terbaik Sepanjang Masa yang Penuh Nasihat Rekomendasi Cerita Dongeng Sebelum Tidur Terbaru 7 Dongeng Pengantar Tidur Anak dengan Makna Tersirat Cerita Dongeng Legenda Batu Menangis 5 Dongeng Terkenal di Indonesia Dongeng Sunda Pesan Moralnya Rekomendasi Cerita Dongeng Anak Berbahasa Indonesia Cerita Dongeng Anak Dunia yang Recommended Pengertian dan Manfaat Dari Story Telling ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Suatuhari di sebuah hutan, seekor Monyet yang sangat sombong. Ia selalu menyombongkan diri yang paling cerdas dan lincah. Ia membanggakan dirinya bahwa ia pemanjat yang hebat, ia juga bisa berlari sama cepatnya seperti Kelinci. Tibalah, hari yang di tunggu Kura-kura. Buah-buahan di kebunnya sudah berbuah. Ia sangat senang.

Add c Pada suatu pagi yang cerah, si kancil yang terkenal hewan yang sangat cerdik dan pintar sedang berjalan melewati hutan yang hijau. Kancil berjalan dengan muka ditegakkan. Namun tiba-tiba, ada sesuatu yang membuat kancil berhenti berjalan. Kancil merasa perutnya sakit dan terdengar bunyi "kriuuuk kluk klukkkk" Wah....Ternyata Kancil lupa belum makan pagi, sehingga perutnya kelaparan. "aduuuh, lapar sekali? saya sedang malas mencari makanan, kemana? aduh kemana saya harus mencari???oh itu rumah monyet!!!!" segera kancil berjalan menuju rumah monyet dengan harapan ada makanan dirumah monyet. Dirumah monyet, terbaringlah monyet yang sedang sakit gigi karena monyet lupa membersihkan gigi setelah makan malam. Di meja makan, terdapat tiga buah pisang matang berwarna kuning, Terdengar suara pintu diketuk-ketuk "monyet...monyet....bangun monyet!!!" ternyata suara si kancil dari luar rumah "iya...siapa ya? ada apa pagi-pagi begini? ooh kamu kancil?" Monyet membukakan pintu sembari terlaget-kaget kenapa sepagi ini si kancil datang kerumahnya. "Monyet, saya minta pisang, saya kelaparan, kamukan pintar memanjat dan mudah mendapatkan makanan, oh itu ada pisang..." Kancil segera masuk kedalam rumah tanpa permisi saat melihat ada pisang di meja makan monyet "tapiii....tunggu dulu...." sergah si monyet "apa? kamu cari pisang lagi monyet, kamu pintar memanjat, saya sudah tidak punya tenanga untuk mencari makanan..." jawab si kancil "tapi itu buat makan pagi, siang dan sore kancil, hari ini saya sedang tidak enak badan...kan...." jelas si Monyet. Tapi dasar kancil, dia berlari keluar rumah dan mengupas kulit pisang dan melemparnya kedepan, dan tidak berapa lama... "aduuuuuh....aw...aw....aduh....ooooohhhh" terdengar teriakan kancil Rupanya Kancil terpeleset oleh kulit pisang yang dia lempar kedepan dan saat kancil berjalan dia tidak melihat ada kulit pisang yang dia lempar, terinjak dan Kancil terpeleset lalu jatuh dan menggelinding masuk ke parit dengan air yang begitu dingin dipagi hari. "Br...brrr...aduh dingin sekali, sudah terpeleset, jatuh menggelinding pula kedalam parit...dinginnnn" Kancil meratapi nasibnya dipagi hari setelah merebut buah pisang milik Monyet. Alangkah buruk nasib kancil dipagi hari itu ya? merebut makanan teman sendiri itu adalah hal yang kurang baik, apalagi teman tersebut hanya memiliki makanan yang cukup untuk persediaannya. Membuang sampah di sembarang tempat juga perbuatan yang kurang baik, sebaiknya membuang sampah adalah ditempat sampah, agar sampah tersebut tidak mengotori jalan. Akibat dari perbuatannya kancil yang malang terluka dan sakit, sungguh tidak nyaman berada disepanjang hari dengan menahan sakit karena perbuatannya yang tidak bagus itu. Hikmahnya Berusaha sendiri dengan baik dan penuh keyakinan, Inza Allah hasilnya pasti luar biasa.Pelajaran untuk Kancil, mengapa dia tidak mencari makan sendiri? bukankah dihutan banyak sekali buah-buahan? Menjalankan hal-hal yang semestinya dilakukan agar tidak menyebabkan suatu kerugian contoh buat Monyet yang tidak sikat gigi kemudian sakitlah giginya Jangan merampas hak milik orang lain. Buat Kancil yang mengambil pisangnya Monyet Tidak boleh semena-mena terhadap sesama Kancil yang mengambil pisangnya Monyet Makanlah dengan tenang dan ditempat yang benar. Kancil yang makan dengan berjalan Dilarang membuang sampah sembarangan. Halllo....siapkah itu???? *** Edisi revisi dari acara mendongeng bersama Faiz dan terkembanglah tulisan kasih nak, karenamu ummimu ini akan selalu belajar dari sebuah kata.
Suatuhari si monyet datang menemui kancil, ternyata si monyet ingin meminjam beberapa makanan milik kancil. Tupai Duduk Termenung Di Dahan Pohon, Sambil Memandang Langit Yang Cerah. Cerita pendek dalam bahasa arab : Cerita anak anak singkat kali ini bercerita tentang si kancil dan si monyet. 21 juli 2018 dongeng cerita rakyat. Navigasi pos
ï»żCerpen Karangan Nurul FadhillahKategori Cerpen Fabel Hewan Lolos moderasi pada 9 May 2017 Pada zaman dahulu hiduplah seekor monyet rakus. Ia tidak pernah memikirkan teman-temannya yang sedang kelaparan. Ia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan nasib binatang lain di hutan. Pada suatu hari ada seekor kancil dan kura-kura yang sedang berkebun. Mereka menanam berbagai macam buah-buahan ada pisang, semangka, manggis dan melon. Pada siang hari monyet sedang kelaparan. Ia sulit mencari makanan karena musim kemarau. “Huh
 huh
 Haus
 Lapar
” keluh monyet. Tiba-tiba ia melihat kancil dan kura-kura yang sedang memanen buah semangka. Monyet berniat untuk menghampiri kancil dan kura-kura untuk meminta hasil kebun mereka. “Hai kancil, hai kura-kura” sapa monyet. “Hai monyet” Jawab kancil dan kura-kura dengan serempak. “Apa aku boleh meminta buah-buahan kalian? Aku sangat lapar.” Permintaan dan keluh monyet. “Silahkan monyet. Kami tidak bisa menghabiskan semuanya berdua saja. Tapi sisakan untuk kami.” Ucap si kura-kura. Dengan gembiranya monyet langsung memakan buah-buahan di kebun kancil dan kura-kura. Tetapi, monyet tidak mendengarkan ucapan kura-kura, ia menghiraukan pesan kura-kura. Tiba-tiba monyet melihat banyak sekali pohon pisang, ia berniat untuk memakannya. Tetapi, si kancil mencegahnya karena pisang tersebut belum matang. “Jangan dimakan monyet. Pisang itu belum matang.” Perintah kancil Monyet tetap memakannya. Tetapi, monyet memuntahkannya kembali karena rasanya masih sangat asam. Sampai akhirnya monyet menemukan pisang yang sudah matang. Ia memakannya sendiri dan tidak membagikannya kepada kancil dan kura-kura. Ia memakannya sambil bersantai di bawah pohon pisang. “Turun kau monyet. Jangan kau habiskan pisang itu.” Perintah kancil dengan amarahnya yang sudah memuncak. Namun, monyet tidak mempedulikan ucapan kancil. Kancil dan kura-kura berencana untuk membuat jebakan untuk monyet. Kancil bertugas untuk mengumpulkan kotoran dan kura-kura bertugas untuk mengumpulkan daun-daunan kering. Kotoran hewan tersebut diletakkan di bawah pohon pisang tempat monyet memakan pisang, kotoran tersebut ditutupi oleh daun-daunan kering. Setelah menghabiskan pisang di pohon itu, monyet turun dari pohon dengan meloncat ke bawah dengan penuh kegembiraan. Dan hasilnya tubuh monyet pun jatuh tepat di atas kotoran hewan. Monyet berguling-guling ke tanah untuk menghilangkan kotoran itu. “Aaaaaaa
” Teriak monyet. “Ahahahaa rasakan akibatnya monyet.” Ucap kancil dan kura-kura dengan tertawa. Monyet pun melihat sungai dan langsung meloncat ke air ia menangis karena badannya bau dan kotor. Dengan perasaan iba Si kancil dan Si kura-kura membantu monyet membersihkan diri di sungai. Akhirnya, monyet pun menyesal dengan perbuatannya. Ia meminta maaf kepada kancil, kura-kura dan binatang hutan lainnya. Ia berjanji tidak akan menjadi monyet yang rakus. Dan mau berteman dan berbagi ke binatang lainnya. Kancil, kura-kura dan binatang hutan lainnya memaafkan monyet. Mereka bersahabat baik dengan monyet. Monyet dan binatang lainnya pun bahagia Cerpen Karangan Nurul Fadhillah Facebook Nurul Fadhillah nama saya nurul fadhillah lahir di mojokerto 16 juli 2003. pelajar di SMPN 1 PURI. Cerpen Monyet Yang Rakus merupakan cerita pendek karangan Nurul Fadhillah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Ketika Kucing Peliharaan Kesal Pada Majikannya Oleh Alyaniza Nur Adelawina Chutty selalu kesal sama majikannya yang masih 7 tahun. Namanya Syadiqa Raudatullah atau Syasya. Chutty adalah kucing peliharaan Syasya yang imut dan gemesin. Pantas saja jika gadis kelas 2 Tiga Cacing Oleh Simphony Valerian Sakinah Di suatu halaman rumah hiduplah tiga Cacing. Di pagi itu tiga Cacing mendengar kabar bahwa sang pemilik rumah akan memelihara ayam. Tiga Cacing tersebut segera berencana untuk menggali lubang Curahan Hati Pom Pom Oleh Sitti Nasirah Sang senja kembali menyapa. Matahari jingga beringsut menghilang, digantikan ufuk-ufuk merah pertanda waktu maghrib akan segera datang. Saatnya aku harus segera kembali ke rumah. Dari segelintir cerita orang tua Pohon, Tupai dan Burung Oleh Royyani Hwan Dalam sebuah hutan belantara, ada tiga sahabat yang sangat dekat satu sama lain. mereka adalah sebuah pohon tua, seekor burung dan seekor tupai. Sudah sedari kecil mereka bersama-sama, hingga Kisah Ayam Yang Sombong Oleh Faisal Amri Pada suatu hari di sebuah hutan yang rimba. hiduplah seekor ayam hutan jantan, karena ayam hutan itu sangat sombong dan keras kepala ia selalu mengajak semua binatang yang ada “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
CeritaAnak Bergambar Si Kancil dan Kuda Sombong Akhirnya, mereka pun sepakat untuk mengadakan pertandingan lari esok hari. Berita tersebut terdengar oleh seluruh hutan, Kancil pun berlatih dengan semangat. Hari yang ditentukan pun tiba, para binatang berkumpul. Mereka semua sangat yakin Kuda yang akan memenangkan pertandingan.
KumpulanCerita Pendek Anak - Anak Disusun Oleh Maulida Farakh Anggita - A510190119 /4CMONYET BERBULU PUTIH Dahulu kala disebuah hutan yang lebat jauh dari pemukiman penduduk, hiduplahberaneka macam hewan didalamnya. Ada singa sang raja hutan, harimau, kancil, gajah, sicantik angsa, monyet, dan masih banyak lagi. Mereka semua hidup rukun berdampingandengan di pimpin oleh sang raja hutan yakni Maharaja Singa yang perkasa dan bijaksana. Suatu hari monyet, angsa, kancil, gajah, dan harimau sedang bermain bersama dilembah hutan, mereka sangat bergembira saat kancil sedang mendongengkan cerita kepadamereka. Karena kancil sedang bercerita burung merak yang sangat cantik parasnya makagajah pun dengan spontan berbicara bahwa burung merak yang diceritakan sang kancil itusama cantiknya dengan si cantik angsa. Mendengarkan perkataan tersebut monyet yangmerasa dirinya juga cantik layaknya burung merak yang diceritakan oleh kancil pun ikutmenanggapi ucapan gajah “Wahai gajah yang kau katakan itu benar memang angsa itu cantik, tetapi ada yanglebih cantik dari angsa di hutan ini”. Ucap sang monyet kepada gajahpun menganggapi ucapan sang monyet. “Siapakah itu monyet hewan yang lebih cantik dari angsa di hutan ini?”. Mendengarpertanyaan dari sang gajah lalu monyet pun tersipu malu dan segera menjawab denganpercaya diri dan dengan suara yang lantang “AKULAH ORANG TERCANTIK DI HUTAN INI” dan tak lupa diakhiri dengansenyuman bangga yang menyertainya. Mendengar ucapan dari monyet semua orang yang adadi sana tertawa terbahak-bahak terutama sang gajah, bahkan gajah juga berkata “Wahai monyet sadarlah, jangan terlalu percaya diri kau itu, jelas-jelas dihutan iniyang paling cantik itu adalah si cantik angsa. Lihatlah bulu angsa yang putih bersih cantik,bukan seperti rambutmu yang hitam dan sangat jelek itu”. Mendengar perkataan dari gajahmaka monyet sangat sedih hatinya bagai tersayat-sayat beribu pisau di hatinya, dan denganmenangis akhirnya monyet pergi meninggalkan teman-temannya. Melihat hal tersebut kancil merasa bersalah dan kasihan dengan sang monyet karenaceritanya monyet jadi bahan olok-olok teman-temannya. Sendangkan gajah dan teman-teman lainnya tetap saja masih menertawakan ucapan dari monyet tadi. Monyet disepanjangjalan terus menangis memikirkan ucapan dari sang gajah tadi yang sangat menyakitkan untukdirinya. Sudah lelah berjalan akhirnya sang monyet berhenti dan tetap menangissesenggukan, dan dia tertelap tidur karena kecapekan menangis sepanjang jalan. 1Monyet Berbulu Putih Ke esokan harinya saat monyet membuka mata dia dibuat kaget karena tiba - tibadihadapannya ada kancil yang sedang memandangi dirinya. Melihat hal tersebut kanciltertawa dan segera meminta maaf kepada monyet, dan sebagai ucapan maaf kancil akanmembantu monyet selama sehari full ini. Mendengar hal tersebut monyet tersenyum danmendapatkan ide bahwa dia akan meminta kancil mencarikan batu gamping yang telahditumbuk halus untuk kemudian ditaburkan dirambut sang monyet agar rambut monyetberubah warna menjadi putih dan dapat cantik seperti angsa. Kancil hendak menolakpermintaan gila dari monyet tetapi karena dia sudah berjanji untuk membantu monyetsehari full ini jadi dia dengan pasrah menyetujui dan segera mencari batu gamping. Setelahsudah menyiapkan batu gamping halus sesuai dengan permintaan monyet, akhirnya kancilmembantu menaburkan batu gamping halus tadi ke rambut sang monyet. Setelah selesaisang monyet begitu senang dan segera berlalu meninggalkan kancil tak lupa sambilberterimakasih kepada kacil. Karena tingkah monyet yang mencurigakan akhirnya kancilmenyusul monyet. Ternyata monyet pergi keteman-temannya yang kemarin menertawakannya danmenganggapnya jelak itu, seraya berkata “Hai teman-teman lihatlah sekarang rambutku sudah berwarna putih dan cantikseperti angsa” ucapnya. Lantas hal tersebut tentu saja kembali mengundang tawa danejekan dari teman-temannya pasalnya monyet jadi seperti badut yang tiba-tiba berubahmenjadi putih. Melihat hal tersebut monyet kembali menangis dan kancilpun segera menghampirimonyet untuk dari kejauhan sang Maharaja Singa melihat danmemantau anak-anak remaja itu, dan segera menghampiri mereka. “Kenapa kalian senang sekali mengejek monyet sampai dia menangis seperti itu,tidakkah kalian lihat bahwa monyet itu sudah cantik dengan bulu hitamnya yang bahwa setiap hewan itu diciptakan dengan bentuk yang berbeda-beda dan bentukyang sempurna sehingga kita tidak boleh mengejek atau mengolok-olok bentuk tubuh hewanlainnya, sampai sini paham?” Ucap sang Maharaja Singa kepada segerombolan anak-anakremaja itu yang diangguki oleh semuanya. Lalu teman-teman monyet yang tadi mengejeknyameminta maaf kepada monyet dan dimaafkan dengan senang hati oleh monyet. 2KESERAKAHAN BERUANGSuatu hari didalam hutan lebat yang berada di afrika terdapat goa yang tersebut gelap dan terdapat seekor beruang yang sangat besar. Beruang itu bernamaHaga dan memiliki hobi makan. Ia sangat suka makan-makanan yang berbau daging baikdaging ayam, burung, bahkan kijang. Setiap habis makan-makanan daging ia sangat sukameminum madu asli dari hutan. Setiap ia mencari madu, beruang selalu menyimpannya diwadah gentong untuk stok setiap suatu saat ketika Haga pulang berburu dari hutan, Haga melihat pohon yang dekatsekali dengan tebing yang tingginya kurang lebih 50 meter. Ia melihat segerombolan saranglebah yang sangat banyak sekali sampai-sampai ia menetas air liur saat melihatnya. Iamembayangkan betapa banyaknya air manis tersebut jika di bawa pulang dan santapnyaseorang diri. Disaat Haga membayang ingin menyantap madu tersebut tiba-tiba munculsegerombolan lebah yang menyegat bokong haga dari belakang. Haga berteriak dan lariterbirit-birit sambil menahan rasa sakit sengatan lebah di rumah haga langsung mengoles bokongnya dengan madu yang beradadi dalam gentong. Saat membuka gentong haga kaget lantaran madu persediannya mulaimenipis. Haga lalu mengambil sedikit madu dan mengoleskannya ke bokong bekas tersengatoleh lebah tadi. Setelah mengoleskan madu tersebut, ia langsung pergi kekamar mandi untukmandi. Saat Haga mandi, ia memikirkan cara untuk mencuri madu-madu tersebut darisegerombolan lebah yang sangat banyak di kepala sebuah ide untuk mengusir lebah tersebut dengan menyemprotkanair, menggunakan asap, bahkan menebang pohon. Setelah mandi haga melanjutkan tiduruntuk mengembalikan stamina karena seharian berburu. Keesokan paginya haga pun segeramempersiapkan alat alat yang digunakan untuk mencuri madu. Haga mencoba pergi kesungaiuntuk mengambil air. Setelah sampai di sungai haga mengambil air itu dengan satu buahember yang di bawa. Setelah penuh haga pun pergi kesarang di tempat lebah, lebah mengetahui bahwa beruang datang dengan membawasatu ember. Lalu lebahpun memberitahukan informasi tersebut kepada ratu ratu lebah ada bahaya !Ratu lebah bahaya apa itu ?Lebah hamba melihat seekor beruang membawa satu ember berisi air danmenuju lebah mengapa dia membawa ember berisi air ?Lebah seperti beruang ingin mengambil madu-madu lebah baiklah sengat beruang tersebut jangan beri ampun!Akhirnya para lebah melakukan perintah ratu untuk menyengat beruang beruang di sarang lebah dari belakang terdapat segerombolan lebah yang inginmenyegat beruang. Beruang dengan sigap langsung mengguyur lebah tersebut dengan airyang berada di ember. Namun ternyata lebah yang lain datang dari arah depan dan langsungmenyengat si beruang. Sontak beruang kaget dan tersengat oleh lebah. Beruang pun larikedalam goa. Saat di dalam goa beruang mengambil kain yang beri minyak tanah lalumelilitkannya ke batang kayu lalu membakarnya. Setelah di bakar cukup lama akhirnya kayutersebut padam dan mengeluarkan asap. 3Keserakahan BeruangHaga lalu pergi lagi ke sarang lembah sambil membawa kayu yang penuh asap tiba-tibamuncul hujan yang cukup lebat dan deras. Melihat kondisi cuaca yang tidak mengmungkinkanhagapun kembali lagi kedalam goa. Setelah hujan sudah reda beruang pergi lagi kesaranglebih. Beruang membawa sebilah kapak untuk menebang pohon yang terdapat sarang di sarang lebah. Lebah ternyata sudah menyiapkan jebakan berupa lubang yangdi tutupi dedauan kering. Dan pada akhirnya haga menginjak perangkap yang telah dibuatoleh lebah. Beruang jatuh tersungkur kedalam lubang dan berteriak minta hagaberteriak datanglah ratu lebah dan berkataRatu lebah mengapa kamu datang kesini dengan membawa kapak?Haga maafkan aku ratu lebah sebenarnya aku hanya ingin madu lebah lalu mengapa kau tidak meminta dengan baik-baik?Haga maafkan aku sebenarnya aku mau semua madu itu. Maaf aku tolonglah aku yang sekarang terperangkap di lubang lebah lalu menyuruh para lebah untuk mengikatkan ujung tali di pohon dan melemparkanujung tali yang tersisa kedalam lubang agar beruang dapat keluar dari lubang keluar beruang meminta maaf dan tidak akan mengulanginya ratu lebah memberikan sebagian madunya kepada beruang. Akhirnya beruang danlebah hidup damai berdampingan. 4SI KUNING CERIA Di suatu pedesaan, yaitu desa Kembang terdapat sebuah perkebunan yang asri 5dan indah. Kebun itu memiliki banyak jenis tumbuhan dan bunga-bunga yang perkebunan itu ialah keluarga bapak Hendra. Banyak orang yang selalu berkunjung dikebun itu untuk melihat berbagai jenis bunga. Dari orang asli desa itu sendiri maupun orang-orang dari kota. Hingga akhirnya perkebunan itu dijadikan sebuah tempat wisata. Ketika adapengunjung yang bukan asli desa itu dan hendak masuk ke kebun tersebut, mereka harusmembayar dengan uang sebanyak sepuluh ribu untuk biaya perawatan jenis tanaman dan bunga yang ada di kebun tersebut membuat banyak orangberdatangan untuk melihat secara langsung. Terutama pada bagian jenis bunga-bunga yangindah dan juga ada berbagai jenis bunga yang jarang ditemui, seperti bunga mawar hitam,bunga Anggrek ungu, bunga Lilac, bunga Lavender, bunga Melati, bunga Mawar denganberbagai jenis dan warna serta yang tak pernah sepi dikunjungi ialah bunga Matahari. Petakbunga Matahari ini sangat ramai dikunjungi karena bunganya yang mekar indah dan warnakuning yang cerah memberikan kesan kebahagiaan. Suatu hari, perkebunan pak Hendra dikunjungi oleh anak-anak dari sekolah dasar kotaJakarta untuk berpariwisata. Di perkebunan itu anak-anak melihat berbagai macam tanamandan diajarkan untuk berlatih cara menanam serta merawat tanaman/bunga yang baik danbenar. Anak-anak tersebut memperhatikan pak Hendra dengan baik cara menanam bungaMatahari. Dalam menanam bunga Matahari ini, pak Hendra menjelaskan bahwa ada beberapatahap, “Baik anak-anak, supaya bunga Matahari yang kita tanam dapat tumbuh dengan baik,maka kita juga harus menanamnya dengan benar.” “Pertama, kita harus siapkan dahulu bahan peralatannya. Ada pot, sekop, tanah, danbibit bunga Matahari tentu saja. Kedua, masukkan tanah menggunakan sekop kedalam jangan sampai full, cukup setengah pot saja. Kemudian, langkah ketiga masukkan bibitbunga Matahari itu dan terakhir tambahkan lagi tanah ke dalam pot hingga penuh agar bungaMatahari itu dapat berdiri tegak dan tumbuh dengan baik. Dan jangan lupa untuk menyirambunga Matahari ini dua hari sekali, bisa dilakukan pagi hari ataupun sore hari.”penjelasan pakHendra. Anak-anak mempraktikan cara menanam bunga Matahari itu dengan baik, kemudianada salah satu anak yang menjadi pusat perhatian pak Hendra. Anak itu bernama mengamati cara menanam bunga Matahari, eskpresi dari wajah Dita berubah. Dariyang awalnya tampak ceria, tiba-tiba ekspresi wajahnya menjadi sedih dan lebih banyakdiam. Hingga akhirnya, pak Hendra mendekati Dita dan bertanya, “apakah kamu mengalami kesulitan dalam menanam bunga ini, nak?”. Dita terkejut danmenjawab, “Oh tidak pak. Saya bisa melakukannya.”. “Jika kamu bisa melakukannya, mengapa raut wajahmu seperti merasakankesedihan?” tanya pak Hendra. “Ketika saya melihat bunga Matahari ini, saya teringat oleh kakek saya. Dulu kakekpernah memberikan bunga Matahari yang indah untuk saya. Tetapi sayangnya bung aitusekarang sudah rusak dan mati karena tidak saya jaga dengan Kuning CeriaSebab itulah saya menjadi sedih. ” Jelas Dita. “Oh jadi begitu.. Jangan bersedih Dita.. Tenang saja, setelah kamuselesai menanam, bunga Matahari ini akan jadi milikmu” jawab pak Hendra dengantersenyum. “Bapak serius? Apakah saya harus membayar bunga ini? Jika iya, berapa harga bungaini, pak?” tanya Dita dengan kegirangan. “Hahaha kamu tidak perlu membayar. Bunga ini bapak berikan kepadamu gratis tanpabiaya apapun.. tetapi kamu harus janji kepada bapak.” Penjelasan pak Hendra. “Janji apaitu pak?”tanya Dita. Kemudian pak Hendra menjawab, “Kamu harus berjanji untuk merawat bungaMatahari ini dengan baik dan benar. Tidak lupa untuk memberi pupuk, membasmi hama sertamenyiramnya sesuai dengan langkah-langkah yang bapak jelaskan tadi. Bagaimana, setujutidak?”. Dengan rasa bahagia Dita menjawab, “Baik pak, siappp.. saya akan merawat bunga ini dengan sangat baik. Saya berjanjitidak melakukan kesalahan yang sama..”. “Oke baiklah.. Kalau begitu selesaikan dulu itu menanam bunganya..” kata pak Hendra. “Iya pak, siap. Terima kasih pak Hendra, Terima kasih atas pemberian bunga Matahariini..” kata Dita yang terharu dan bahagia. “Iya sama-sama.. Nah, begitu dong ceria kembali.. Sama seperti bunga Matahari iniyang cantik dan ceria seperti kamu, nak”. Dita pun tersenyum dan tersipu malu. “Yasudah lanjutkan. Kamu sudah hampir tertinggal dari teman-temanmu” kata pakHendra. “Baik pak, siap” jawab Dita. Setelah acara penanaman itu selesai, Dita dan teman-temannya kembali ke Bus untuk pulang. Ekspresi Dita tidak berubah setelah diberi bungaMatahari oleh pak Hendra, ceria dan bahagia 6KURA - KURA DAN KELINCI Di tepi Sungai di suatu hutan, hiduplah sekumpulan binatang. 7Binatang-binatang itu tinggal di Desa Animal. Desa tersebut di huni oleh kura-kura,kelinci,gajah, tupai dan hewan-hewan lainnya. Suatu saat, kura-kura bersama gajahsedang berjalan menyusuri hutan sembari mencari makan. Tepat nya mereka berdua akanpergi ke kebun makanan milik gajah. Gajah dan kura berjalan bersama sambil bercanda ria,namun setengah perjalanan kura-kura merasa lelah karena perjalanan yang jauh dan kurayang jalannya sangat lambat. “ ayo lah kura lama sekali kamu” ucap gajah yang tidak menghiraukan kura yang sedangkelelahan. “ aku lelah sekali gajah apakah kebun mu masih jauh?” sahut kura sambil bernafasterengah-engah. “ masih sedikit lagi..ayolah kura sebentar lagi!!” jawab gajah dengan nada keras,sambilmenunggu kura yang tengah berhenti karena lama mereka beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan nya ke tempat kebunbuah milik gajah. Pohon pisang sudah terlihat di mata gajah yang sebenarnya masih jauhsekali dilihat oleh kura yang badannya kecil dari gajah. “ wah sudah hampir sampai kura, ayo cepat!!” seru gajah kepada kura yang jalannyamasih dibelakang gajah. Gajah tidak bisa menunggu kura yang sangat lambat jalannya. Lalu,gajah berjalan lebih dulu untuk sampai ke kebunnya. Gajah terkejut saat sampai di kebunpisang miliknya itu, tkarena seluruh pisang telah habis dimakan oleh tupai dan kelinci yangsangat rakus. “ ayo tupai habiskan semua pisang ini,sebelum gajah datang!” ucap kelinci kepada tupaisambil mengendap-endap. Gajah sangat marah ketika seluruh pisang nya habis “ ha apa ini mengapa pisang ku habis semua” ucap gajah yang sangat sedih. Kura-kuraakhirnya sampai dikebun pisang milik gajah itu. “ada apa gajah mengapa kau menangis,bukan kah ini kebun mu ayo kita makan ”ajakkura yang tidak tahu bahwa seluruh pisang telah habis. ”apa kau tidak lihat seluruh pisang ku habis” sahut gajah dengan nada sedih danmenangis. “ maafkan aku gajah,ini karena kau menungguku berjalan sangat lambat dan akhirnyakebun mu sudah hancur” ucap kura dengan setelah kenyang merampas seluruh pisang milik gajah, kelinci dan tupai pun keluardari kebun itu dan melihat gajah yang sedang menangis. “ hahaha, terimakasih ya gajah, aku sudah kenyang” ucap kelinci yang rakus sambilmembawa pisang yang belum dimakannya itu. “ wah iya aku juga kenyang terimakasih ya gajah, kebun pisang mu ini sangat luas buahnya juga manis”, tambah tupai dengan tidak menyangka bahwa buah pisang miliknya dirampas oleh kelinci dan tupai. “jahat sekali kau tupai,kelinci, ini kebun milikku”, seru gajah dengan nada tinggi. “jahat sekali kalian merampas kebun gajah” tambah kura dengan nada kecewa. “ ini semua karena kalian lambat, apalagi kamu kura lambat sekali jalannya” serukelinci yang mengejek kura. Gajah tidak tega melihat kura yang dihina oleh kelinci,Kura - Kura dan Kelinci “ hey jangan seperti itu, dia tidak licik sepertimu kelinci!!” sahut gajah yang membelakura. “kalau aku jalannya lambat memang kenapa?” jawab kura dengan penuh percaya dan Tupai yang sangat licik itu mengajak kura-kura untuk bertanding lari, karenakelinci tahu bahwa kelinci yang akan menang. “Bagaimana kalau kita lomba lari saja kura,Pasti kau takut kan? Ahaha” ajak Kelincipenuh dengan kesombongan. “siapa takut, aku terima tantanganmu”, jawab kura dengan penuh percaya diri. “ kalau aku menang kebun gajah jadi milikku, dan jika kau yang menang maka aku takakan merampas kebun mu”, ujar tegas kelinci. Gajah dengan lantang menjawab “baiklah jika itu maumu, jangan kau hina sahabatku lagi” tegas gajah yang sangatdendam kepada saatnya perlombaan dimulai, kura,kelinci,tupai, gajah danpenghuni desa animal lainnya sudah ditempat garis start lari. Kelinci dengan sombongmengatakan “sudahlah kura menyerah saja”, “tidak akan!” tegas kura. “ayo kelinci kau pasti bisa” seru tupai yang licik itu. Gajah yang menghitungperlombaan itu “1..2..3
”.Kura dan Kelinci mulai berlari dan ditengah lomba,kelinci yang sombong itu berhenti sejenakkarena kura-kura yang tidak kunjung menyusul kelinci. “ lama sekali kura-kura itu,lebih baik aku istirahat dan tidak mungkin dia bisa menang”ucap sombong Kelinci. “ aku pasti menang, aku pasti menang” ucap kura sambil kelelahan. Kura-kura melihatkelinci yang sedang tidur dibawah pohon, “ sombong sekali kau kelinci,lihat saja aku pasti menang” akhirnya kura-kuraselangkah lagi sampai garis ïŹnish, dan kelinci terbangun mendengar gajah dan hewan lainnyateriak histeris melihat kura. Kelinci yang sombong itu berlari sangat kencang mengejar kura, tetapi kura berhasilmenginjak garis ïŹnish. Kura-kura menang dan kelinci dan juga tupai mereka saling menepatijanjinya yang tidak akan merampas kebun pisang milik gajah. Akhirnya Gajah, Kura, Kelincidan Tupai menjadi akur dan bersahabat. 8KISAH ADI DAN SEORANG PENGEMIS Di sebuah desa kecil yang jauh dari kota-kota besar, tinggallah seorang laki-lakiyang bernama Adi bersama keluarga kecilnya. Adi memiliki seorang istri dan dua anak yangharus adi nafkahi. Sayangnya saat itu sedang terjadi hujan yang terjadi beberapa hariberturut-turut yang menyebabkan adi kesulitan untuk mencari uang demi memberi makanistri dan kedua anaknya. Persediaan makanan pun dirumah sudah habis dan tidak cukup untukhidup dihari esoknya. Kemudian istri adi menghampiri adi dengan membawa 5 singkong yangdidapatnya dari kebun belakang. Dan istri adi pun berkata bahwa persediaan bahan makananhabis, hanya tersisa 5 buah singkong ini yang diambilnya dikebun belakang rumah. Adimenyuruh sang istri intuk memasak singkong tersebut agar anak-anaknya bisa makanterlebih nanti, adi memikirkan bagaimana caranya agar adi mendapatkan uang untukmembelikan makan keluarganya. Adi memutuskan keluar untuk mecari uang dan membelibahan makanan walaupun sedang hujan. Ketika hendak keluar membuka pintu rumah, tiba-tiba ada seorang pengemis yangmengetuk pintu rumah adi. Melihat pengemis yang sudah tua dan renta serta kelaparanmembuat adi tidak tega dan memberikan 5 buah singkong yang sudah dimasak sang istrikepada seorang pengemis tersebut, pengemis menerima 5 buah singkong dan mengembalikan2 buah singkong kepada adi. Seorang pengemis meminta adi untuk memberikan 2 buahsingkong tersebut untuk dimakan oleh kedua anaknya. Setelah seorang pengemis tersebut berterimakasih dan pergi meninggalkan adi,secara ajaib 2 buah singkong yang dipotong tersebut yang setiap potongnya menghasilkan 5buah singkong yang baru begitupun seterusnya. Alhasil keluarga adi tidak lagi kekuranganbahan makanan untuk kehidupan sehari-harinya, bahkan adi bisa menanam sisa singkonguntuk dijadikan bahan panen adi nanti, dan sisanya adi berikan kepada tetangga dan orangyang kurang mampu. Dari kejadian tersebut adi mengajarkan kepada anak-anaknya betapa indahnyaberbagi kepada sesama apa lagi kepada orang yang membutuhkan. Bahkan disaat sedangkesusahan pun jika membatu orang lain pasti akan mendapatkan balasan yang berkali lipatdalam bentuk apapun yang tidak ketahui dan tidak kita duga. Oleh karena itu adi selalu mengajarkan kepada keluarganya untuk jangan seganmembantu orang lain yang sedang kesusahan dan berusaha untuk membantu sebisamungkin sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. 9KEONG EMAS Pada zaman dahulu kala ada seorang Raja yang mempunyai dua orang putri. Putriitu bernama Galuh Ajeng dan Candra Kirana. Suatu hari, raja hendak menikahkan CandraKirana dengan Raden Inu Kertapati. Mendengar hal itu, Galuh Ajeng menjadi marah. Ternyata,diam-diam Galuh Ajeng juga menyukai Raden Inu. Karena kesal, Galuh Ajeng meminta penyihirmengubah Candra Kirana menjadi keong emas. Lalu, Galuh Ajeng membuang keong tersebut kelaut. Hari demi hari berlalu. Keong emas tanpa sengaja tersangkut di jala nelayan. Nelayanitu ternyata seorang nenek, “Wah, keong ini cantik sekali. Aku akan membawanya pulang,” pikir si di rumah, keong emas diletakkan di atas tempayan. Keesokan harinya, nenek itukembali mencari ikan. Ketika pulang, alangkah terkejutnya si nenek. Di meja makan sudah tersedia berbagaimakanan lezat. Hal yang sama terus berulang. Setiap kali si nenek pulang dari laut, di mejamakan selalu tersedia makanan. Akhirnya, si nenek pura-pura pergi ke laut. Sebenarnya, diabersembunyi dan mengintip di luar rumah. Dia sangat terkejut melihat keong emas berubahmenjadi seorang gadis yang cantik. Gadis itu sedang memasak. “Siapakah engkau sebenarnya, gadis cantik?” tanya si nenek sambil masuk ke rumah. “Aku adalah putri yang dikutuk menjadi keong emas,” kata Candra Kirana yang kagetmelihat si nenek. Sementara itu, Raden Inu terus mencari Candra Kirana. Setelah berjalanjauh, akhirnya dia tiba di sebuah desa nelayan. Raden Inu merasa sangat haus. Dia punmendatangi sebuah rumah untuk minta minum. Dari balik jendela, dia melihat Candra Kiranasedang memasak. Akhirnya, kutukan Candra Kirana hilang. Kutukan tersebut hilang karena dia sudahditemukan oleh kekasihnya yaitu Raden Inu. Raden Inu lalu membawa pulang Candra di Kerajaan, mereka akhirnya melangsungkan acara pernikahan dan hidupbahagia. 10KANCIL DAN SIPUT Suatu hari di sebuah hutan, ada seekor siput yang yang sedang mencari makan. 11Dia sudah berkeliling cukup lama, dan akhirnya dia menemukan sebuah pohon jambu yangbuahnya sangat banyak. Siput itu menunggu dibawah pohon jambu, berharap ada buah yangjatuh. Setelah cukup lama, ada buah jambu yang jatuh dan letaknya jauh dari siput. Saatsiput berjalan mendekati buah, buah tersebut sudah diambil oleh burung. Siput merasakesal, tapi apalah daya, ia memang berjalan sangat lambat. Kemudian siput menunggu lagi, danada buah jambu yang jatuh, tapi hal itu terulang lagi dan kali ini diambil oleh seekor kura-kura. Siput merasa sangat marah. Kemudian dia menunggu lagi sambil waspada dan berusahamengingatkan hewan lain bahwa itu adalah buah miliknya. Setelah beberapa saat siput melihat buah jambu yang akan jatuh, dan bersamaandengan itu, siput melihat seekor kancil yang berjalan mengarah ke buah jambu yang akanjatuh. Siput berteriak “heii kancil, itu buahku jangan kau makan” kata siput sekuat tenaga. Tapi kancil tidakmendengarnya, akhirnya siput menggelundungkan tubuhnya kearah jambu dan jambutersebut malah menancap di cangkang siput. Siput berusa memanggil kancil agar tidakmemakan jambu tersebut, karena ada cangkangnya yang menancap. Tapi kanciltidak bisamendengarnya, akhirnya kancil menggigit buah jambu dan cangkang siput tapi. Siputberteriak sangat keras, dan kancil langsung melepaskan gigitannya. Cangkang siput ituberlubang karena gigitan kancil, kemudian siput marah-marah. “ Hai kancil, apakah kau tidak mendengarku? Lihat cangkangku jadi berlubang karenamu. Aku dari tadi di sini menunggu buah jatuh untuk ku makan tapi semuanya diambil olehhewan-hewan itu dan mengataiku labat” ujar siput sambil menangis “ Maaf siput, aku tidak bisa mendengarmu, tapi kenapa kau harus marah kau kanmemang lambat”. ujar kanci sambil tersenyum “ Oh, kau mengataiku lambat, kalau begitu aku akan menantang mu untuk berlomba laribesok di tengah hutan”. ujar siput sambil berteriak dengan perasaan marah “Kau menantangku lomba lari? Apakah kau yakin, tapi aku akan menerimatantanganmu”. ujar kancil sambil tertawa Keesokan harinya semua penghuni hutan datang untuk melihat pertandingan lombaantara kancil dan siput. Kemudian mereka bersiap-siap dan langsung berlari. Saat itu siputmenggelundungkan tubuhnya lagi, dan kancil sampai kewalahan karena siput ternyat begitucepat. Sampai di dekat garis ïŹnish, kancil keheranan kenapa siput bisa begitu cepat dandengansekuat tenaga kancil berlari tapi siput berhasil memenangkan pertandingan itu. Kancilsangat bingung dan kecewa karena diabisa kalah dengan siput yang mencari makan sajaberkali-kali di ambil oleh hewan lain karena begitu lambat. Kemudian kelinci yang menjadi wasit ingin memberikan hadiah kepada siput, tapikelinci bingung harus menancapkan rangkaian bunga itu dimana. Kemudian kancil bilangkepada kelinci bahwa dicangkang siput ada lubang dan bisa ditancapi rangkaian kebingungan lubang yang mana, dicangkang siput tidak ada lubang. Kemudian kancil mengeceknya, ternyata benar di cangkang siput tidak ada lubang,padahal kancil ingat betul kalau cangkang siput itu berlubang karena gigitannya. Kemudiankancil meminta kelinci tidak memberikan hadiah itu dan Siput “Itu bukan siput yang menantangku lomba, siput yang menantangku lomba memilikilubang dicangkangnya”, ujar kancil. Kemudian kancil mengintrograsi siput, ternyata saatberlomba lari tadi siput tidak sendiri, dia meminta bantuan teman-temannya dan berpencardi sepanjang perlintasan lomba lari. Siput melakukan itu semua karena tidak ingin menjadi ejekan hewan-hewan lain danmereka juga ingin mendapatkan makanan seperti hewan lain. Setelah mendengar semua kata-kata siput, seluruh binatang di hutan itu bisa hidup berdampingan lagi, hewan-hewan lain jugasering membantu siput saat mengambil makanan. 12BANGAU SANG PENGHIANAT Dahulu kala hiduplah seekor bangau yang memiliki sahabat seekor gagak dan 13kepiting di tengah hutan. Gagak dan kepiting sangat mempercayai bangau. Suatu ketikabangau menemui gagak untuk diajak mencari makan, namun datanglah seekor monyet yangmenyapa mereka sambil mengatakan bahwa gagak memiliki tubuh yang cantik, putih, danmengkilat. Ketika monyet memberikan pujian terhadap gagak, bangau merasa iri terhadappujian yang diberikan oleh monyet kepada gagak. Bangau tidak terima dan mengatakanbahwa dirinya juga tidak kalah cantik, namun monyet lebih menyukai gagak. Bangau pun bertanya kepada gagak ramuan apakah yang membuat dirinya bisamemiliki tubuh yang cantik dan putih. Karena gagak memiliki sifat yang baik, ia punmemberikan resep ramuan tersebut kepada di rumah, bangau mencobaramuan yang diberikan oleh gagak. Resep ramuan tersebut merupakan resep yang digunakangagak untuk mempercantik dirinya. Keesokan harinya, bangau merasa ada perubahan pada dirinya. Ia merasa bahwatubuhnya semakin putih dan mengkilat. Ia menggunakan ramuan tersebut selama beberapahari agar tubuhnya semakin cantik. Terbesit dalam pikiran bangau untuk tidak akanmengembalikan resep tersebut agar dirinya menjadi yang tercantik di hutan tersebut. Beberapa hari kemuadian, gagak menghampiri ke rumah bangau untuk memintaramuan pemutih kembali. Setelah dipanggil gagak berulang kali, bangau baru menampakkandirinya. Gagak takjub dengan perubahan yang dialami oleh bangau. Gagak meminta kembaliramuan pemutih kembali, tetapi ketika bangau mengambilkan ramuan ternyata ramuantersebut sudah dicamur dengan ramuan lainnya dan disiramkan kepada gagak sehinggatubuh gagak berubah menjadi hitam. Gagak tidak terima akan pengkhianatan yang dilakukanoleh sahabatnya, ia pun mengejar bangau hingga pergi jauh. Setelah kejadian pengkhiatan kepada gagak, bangau pergi mencari makan ke sangat kesal karena ikan-ikan yang hidup di danau sangat sulit ditangkap. Tiba-tiba adaseekor kepiting yang menghampiri bangau yang ternyata sahabatnya dahulu sebelum iabersahabat dengan gagak. Kepiting mengatakan bahwa ikan-ikan yang ada di danau adalahteman-temannya. Pemikiran licik bangau kembali, ia berpikiran untuk menipu kepiting. Iamengatakan kepada kepiting bahwa akan mencarikan tempat yang lebih luas dan memilikipemandangan indah. Kepiting memikirkan pendapat dari bangau dan membicarakannyakepada ikan-ikan. Mereka pun menyetujuinya. Keesokan harinya, bangau kembali ke danau untuk memindahkan ikan-ikan tersebutke tempat yang sudah disetujui dengan membawanya satu persatu. Namun, seekor kanciltidak sengaja menemukan tulang-tulang ikan yang berserakan di hutan dan ia tidak sengajamendengarkan pembicaraan tersebut. Kancil pun ke danau ia mendapati kepiting danbertanya mengenai ikan-ikan yang dibawa oleh bangau. Kepiting menjelaskan semuanya yangterkait, kemudian kancil menjelaskan semuanya kepada kepiting mengenaipengkhianatannya bangau. Akan tetapi, kepiting tidak memercayainya dan inginmembuktikannya sendiri. Paginya, kepiting menanyakan keberadaan teman-temannya apakah dalam keadaanbaik-baik saja. Ia pun meminta kepada bangau untuk membawa menemui ikan, ditengahperjalanan kepiting melihat tulang ikan Sang PenghianatKepiting tidak segan-segan menggigit ekor bangau sehingga jatuh ke tanah. Sayap bangauhingga patah akibat gigitan kepiting dan tidak ada yang menolong. Dari sini dapat diambilhikmahnya bahwa jadi orang harus setia kawan, bertanggung jawab, dan memiliki hati yangbaik janganlah merusak kepercayaan orang lain demi kepentingan sendiri. 14SI JAMBUL Aldo melamun di depan toples berisi seekor ikan cupang. Rendi sahabat terbaiknya,baru saja pindah rumah. Sebelum pindah rumah Rendi menitipkan ikan cupang itu sebagaiperpisahan. “Jambul” panggil Aldo pada ikan kesayangan Rendi itu, “kapan ya, aku bisa main kelereng sama Rendi lagi”? Sebenarnya, Aldo tidak rela Rendipindah. Sudah sedari kecil mereka bertetangga dan selalu bermain bersama. Bahkan saatRendi akan berangkat, Aldo menangis kencang. Dia merajuk agar diperbolehkan ikut kerumah baru Rendi. Beberapa hari kemudian, air di dalam toples si Jambul sudah terlihatkeruh. Aldo memindahkan si Jambul ke dalam gayung berisi air bersih. Lalu,dia menyikattoples si Jambul hingga bersih dan mengkilat, kemudian mengganti semua air keruh didalamnya. Aldo senang si Jambul berenang kembali di dalam toples yang bersih. Aldobertambah gembira karena mendapat pesan dari Rendi “Aku akan mampir kerumahmu hari Minggu ini, sekalian mau kerumah Kakek,” tulisRendi pada sebuah pesan singkat. Hari Minggu yang ditunggu-tunggu tiba. Begitu bangun Aldo langsung menengok siJambul. Namun sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. “JAMBUL” pekik Aldo. Wajahnya langsung berubah memucat. Dia sangat terkejutmelihat si Jambul sudah mengambang dipermukaan. HUHUHUHU
! siang, Rendi datang ke rumah Aldo. Begitu dia tiba, Aldo langsungmengulurkan tangan dengan muram. “Maafkan aku, Ren. Si Jambul 
. mati
,” ucapnya terdiam dan terlihatsedih, Dia juga merasa sedikit marah. “Kenapa bisa mati, ikan kesayanganku?” tanya Rendi.“Maaf, Ren”. Ujar Aldo lagi. Diamenyerahkan sebuah kantong penuh kelereng pada Rendi. Rendi membuka isi kantongnya. “ini kan
 emua kelereng milikmu, Do”. Akhirnya mereka berpelukan, menangisikematian si Jambul dan menguburkanya peremanan sejati, selalu bergandeng tangan untuk menghadapi suka duka bersama. 15SEMUT DAN BURUNG MERPATI Pada suatu hari didalam hutan semut sedang berjalan-jalan mencari sedang mencari makan semut merasa kehausan. Semut pun berjalan menuju sungaiuntuk minum. saat sedang minum semut terpeleset kesungai. “tolong” teriak semut, tetapi daerah sekitar sungai sangat sepi tidak ada binatang laindisekitar. Semut terbawa arus sungai sambil terus berteriak. Dari kejauhan diatas sebuahpohon seekor burung merpati melihat semut yang terbawa arus. Saat semut sudah dekatdengan pohon burung merpati menjatuhkan sebuah daun dan berkata “semut naiklah keatas daun” mendengar perkataan burung merpati semut punberusaha menggapai daun tersebut. Setelah kerja keras semut akhirnya ia dapat menaikidaun. Daun pun menepi dan semutkan dapat selamat. “ terimakasih merpati” ucap semut. Merpati pun terbang mendekati semut “sama-sama semut, lain kali hati-hati ya. Aku pergi dulu” balas merpati yang langsungterbang. Beberapa hari kemudian seorang pemburu datang kehutan. Di tengah perjalanansang pemburu melihat seekor burung merpati yang sedang hinggap diatas pohon. Tanpamerpati sadari sang pemburu sudah mengarahkan pistol kepadanya. Namun beruntung, dari balik pohon semut melihat kejadian tersebut. Semut punlangsung berlari mendekati yang pemburu kemudian semut mengigit kaki sang pun berteriak kesakitan ”aarrghhh” sambil memegang kakinya. Mendengar teriakan tersebut merpati terkejutdan terdasar bahwa pemburu sedang mengincarnya. Merpati langsung terbang sangat gembira karena dapat membalas budi kepada burung merpati. Setelah kejadiantersebut semut dan burung merpati menjadi sahabat yang akan selalu bersama baik dalamsuka maupun duka dan akan saling melindnyngi satu sama lain. Dari cerita semut dan burung merpati kita dapat belajar untuk saling menolong bilamelihat orang kesusahan, jangan lupa mengucapkan terimakasih setelah diberi sesuatu olehorang lain, serta dila ada kesempatan balaslah budi orang yang telah menolong kita dengankemampuan yang kita miliki. 16BAHU MEMBAHU CEGAH VIRUS CORONA Pada suatu hari, di sebuah desa terdapat Kepala Desa yang sangat selalu melakukan sosialisasi tentang virus yang saat ini sudah mendunia, yakni VirusCorona atau Covid-19. Kepala Desa selalu menghimbau warganya untuk tetap di rumah jikatidak memiliki kepentingan mendesak dan menjaga jarak dengan warga yang Kepala Desa sedang melakukan pengecekan ke setiap rumah warga. Tiba-tiba BuRahma selaku ketua PKK mendatangi Kepala Desa. “Pak, bagaimana ini pak? Warga sangat mengeluh dengan pandemi ini”, kata Bu Rahma. “Ibu, virus ini dapat dicegah dengan kita tetap di rumah, menjaga jarak, dan menjagakesehatan kita. Dan jangan lupa memakai maskernya, Bu!” jawab Kepala Desa. “Namun, persediaan masker di apotek sudah habis. Kami takut terjangkit, Pak!” jawabBu Rahma berpikir apa yang harus ia lakukan. Terlintas dipikirannya untukmembuat masker kain. “Bu Rahma, saya punya ide. Bagaimana jika kita membuat masker dari kain saja. Ibusebagai ketua PKK di desa ini menghimbau anggota yang lain untuk membuat masker alat dan bahan saya bisa siapkan”, jawab Kepala Desa dengan tegas. Bu Rahma menyetujui hal tersebut, karena masker kain menggunakan alat dan bahanyang mudah hari Minggu pagi, Bu Rahma dan lima orang anggota lainnyaberkumpul di pendopo desa untuk membuat masker kain. Setelah itu, Kepala Desa berterimakasih kepada Bu Rahma dan anggota lainnya yang telah bersedia membantu menyediakanmasker kepada warga-warga yang sulit mendapatkan masker. Kepala Desa segera membagikan masker-masker tersebut ke rumah-rumah wargayang dibantu oleh Pak Ego. Kepala Desa menghimbau untuk pemakaian masker kain inimaksimal dipakai empat jam dan setelah dipakai harus dicuci dengan sabun. Tak hanya itu,Kepala Desa juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap seminggu sekali di rumah-rumah warga. Dengan penyemprotan disinfektan dapat mencegah Virus Corona. Hal-hal lain yangjuga dihimbau oleh Kepala Desa yaitu tidak keluar rumah jika tidak mendesak, menjaga polahidup sehat, cuci tangan setelah memegang sesuatu, dan menjauhi tempat-tempat itu, rantai penyebaran Virus Corona dapat diputuskan. 17PEMERAH SUSU DAN EMBERNYA Patty, seorang puteri pemerah susu memerah susu sapi dan memiliki dua emberpenuh susu krem segar. Dia meletakkan kedua ember susu di atas tongkat dan pergi ke pasaruntuk menjual susu. Saat dia mengambil langkah menuju pasar, dia terus memikirkan uangyang akan dihasilkannya dari menjual susu. Kemudian dia berpikir tentang apa yang akan dialakukan dengan uang berbicara pada dirinya sendiri dan berkata, “Setelah saya mendapatkan uang, saya akan membeli ayam. Ayam akan bertelur dansaya akan mendapatkan lebih banyak ayam. Mereka semua bertelur, dan saya akan menjualnyauntuk lebih banyak uang. Lalu, aku akan membeli rumah di atas bukit dan semua orang akan iripadaku. “Dia sangat bahagia bahwa segera dia akan menjadi sangat kaya. Dengan pikiran-pikiranbahagia ini, dia bergerak berjalan sambil berhayal, membuat Patty kurang hati-hati dan tersandung lalu jatuh. Kedua ember susu itu tumpah dan semua mimpinya hancur. Susu tumpah ke tanah, danyang bisa dilakukan Patty hanyalah menangis. “Tidak ada lagi mimpi,” serunya bodoh! MAWAR YANG SOMBONG Sekali waktu, ada tanaman mawar yang indah di taman. Bunga mawar di taman itusangat bangga akan keindahannya. Namun, kecewa bahwa itu tumbuh di sebelah kaktus hari, mawar akan menghina kaktus tentang penampilannya, tetapi kaktus tanaman lain di kebun berusaha menghentikan mawar dari menghina kaktus,tetapi mawar itu terlalu angkuh oleh keindahannya sendiri untuk mendengarkan siapa pun. Di suatu musim panas, sebuah sumur di kebun mengering dan tidak ada air untuktanaman. Mawar perlahan mulai melihat burung pipit mencelupkan paruhnya ke dalamkaktus untuk mencari air. Dia kemudian merasa malu karena mengolok-olok kaktus selama karena membutuhkan air, ia bertanya kepada kaktus apakah ia dapat memiliki yang baik setuju, dan mereka berdua melewati musim panas sebagai teman. 18SEIKAT TONGKAT Suatu ketika, tiga tetangga yang tinggal di sebuah desa mengalami kesulitandengan panen mereka. Masing-masing tetangga memiliki satu ladang, tetapi tanaman diladang mereka penuh dengan hama dan layu. Setiap hari, mereka akan datang dengan ide-ideberbeda untuk membantu panen mereka. Yang pertama mencoba menggunakan orang-orangan sawah di ladangnya, yang kedua menggunakan pestisida, dan yang ketiga membangunpagar di ladangnya, semuanya hari, kepala desa datang dan memanggil ketigapetani itu. Dia memberi mereka masing-masing tongkat dan meminta mereka untukmematahkannya. Para petani bisa dengan mudah memecahkannya. Dia kemudian memberimereka seikat tiga batang, dan sekali lagi, meminta mereka untuk mematahkannya. Kali ini,para petani berjuang untuk mematahkan tiga batang yang di jadikan satu, namun sia-saibatang itu menjadi kuat karena bersatu. Kepala desa berkata, “Bersama-sama, Anda lebih kuat dan bekerja lebih baik daripada Anda melakukannyasendiri. ”Para petani mengerti apa yang dikatakan kepala mengumpulkan sumber daya mereka dan menyingkirkan hama dari ladang merekabersama-sama RUBAH DAN ANGGUR Pada hari musim panas, seekor rubah berkeliaran di hutan untukmendapatkan makanan. Dia sangat lapar dan putus asa mencari makanan. Dia mencarikemana-mana, tetapi tidak bisa menemukan apa pun yang dia bisa dan pencariannya berlanjut. Segera dia mencapai kebun anggur yang sarat dengan anggur berair .Rubah melihatsekeliling untuk memeriksa apakah dia aman dari para pemburu. Tidak ada orang di sekitar,jadi dia memutuskan untuk mencuri anggur melompat tinggi dan tinggi, tetapi diatidak bisa meraih buah anggur. Buah anggur terlalu tinggi tetapi dia menolak untukmenyerah. Rubah melompat tinggi ke udara untuk menangkap anggur di mulutnya, tetapi diakembali gagal. Dia mencoba sekali lagi tetapi gagal mencoba beberapa kali lagi, tetapitidak dapat menjangkau. Hari mulai gelap dan rubah menjadi marah. Kakinya sakit, jadi diamenyerah pada berjalan pergi, dia berkata, “Aku yakin buah anggurnyamasam.” 19TERIMAKASIHSUDAH MEMBACA 20E-Book ini merupakan kumpulan cerita pendek dari teman -temanku untuk anak - anak. Banyak makna yang dapat dipetik dari cerita - cerita yang ada di dalamnya. Maulida Farakh Anggita - A510190119 /4C
Disuatu pagi yang cerah, terlihat kancil sedang memandang kebun sayur. Sudah cukup lama, ia menanti sayuran. Sekarang, kancil siap memanen sayuran yang telah ditanamnya. "Wah, akhirnya aku dapat makan sayur sebanyak-banyaknya," ujar kancil dengan gembira. Setelah merasa kenyang, kancil lalu beranjak pergi menuju sungai untuk minum. Editors' Picks WAWANCARA Sudah 38 tahun usia filem animasi pendek ikonik, Hikayat Sang Kancil dan Monyet, diterbitkan Hassan Abd Muthalib. Dia seorang animator, pengkritik dan pengarah filem, serta pelukis Malaysia yang mempelopori filem animasi di yang sarat dengan kisah teladan itu sangat popular suatu masa dahulu dan ditayangkan di televisyen antara 1985 hingga menghampiri empat dekad usianya, filem itu sedikit pun tidak membuat penonton jemu bahkan masih lagi segar pada ingatan rakyat ramai juga yang mendambakan cerita-cerita sedemikian menghiasi kaca-kaca televisyen mereka, bukan seperti mana filem animasi yang sedia ada hari itu dikongsikan sendiri Hassan dalam temu bualnya bersama Malaysiakini di kediamannya di Pandan Indah, Kuala Lumpur, baru-baru kembali sejarah pembikinan filem pendek itu, Hassan berkata, dia langsung tidak pernah terfikir Hikayat Sang Kancil dan Monyet itu akan diulang tayang sehingga ke hari dengan politikKatanya filem animasi pertamanya itu yang mengambil masa selama 18 tahun untuk disiapkan."Tun Mahathir Mohamad jadi perdana menteri pada 1981. Sekitar 1982 hingga 1984 Datuk Seri Adib Adam yang diangkat sebagai menteri penerangan datang melawat Filem Negara Malaysia."Dia tengok filem yang pertama, Hikayat Sang Kancil yang memakan masa 18 tahun untuk siap, satu orang saja yang buat. Buat sikit-sikit," Hassan berkata, selepas ia disiapkan filem terbabit tidak dapat ditayangkan. Katanya, ia berpunca daripada sebab-sebab politik."Ahli politik punya kerenah. Jadi, akhirnya ditayanglah pada 1983," kepada pembikinan filem animasi pendek itu, kata Hassan dia telah diminta oleh menteri untuk menyiapkan 13 episod ketika dia sendiri awalnya langsung tidak tahu apa-apa mengenainya pembikinan filem animasi."Dia tak tanya pun sama ada kami tahu buat ke apa. Kami pun tak pernah buat. Saya pula baru naik pangkat, jadi ketua unit."Pada masa itu, takkan saya nak kata saya tak tahu buat animasi. Budak-budak ITM kini UiTM semua pun takut dibuatnya, dan saya pun kena kecamlah, kononnya nak angkat diri sendiri walhal saya pun tak tahu," bahasa filemApa yang lebih membimbangkan Hassan ialah, pembikinan filem animasi itu turut dilaporkan media pada ketika itu. Namun kata Hassan ada insan yang baik hadir untuk membantunya di saat dia benar-benar perlukan pembikinan filem animasi berkenaan, Hassan berkata ada sebab mengapa ia masih diingati dan ditonton ramai berbanding animasi kontemporari dan lebih kompleks."Sebab bahasa filem dalam Sang Kancil. Anugerah Merdeka sekitar 2018 yang saya dapat itu juga salah satunya sebab yang inilah, sebab bahasa filem," menerima Anugerah Merdeka 2018 bagi kategori pendidikan dan komuniti tajaan Petronas, ExxonMobil serta Shell kerana pencapaian luar biasanya mempelopori bidang animasi tempatan selama lebih 50 tahun."Shot yang pertama dalam filem itu ialah sungai dan pokok-pokok kekuningan kerana matahari baru nak naik. Dalam bahasa visual, kuning maknanya ada unsur spiritual."Maksudnya kaitan ia dengan orang adalah akrab, ada elemen spiritual atau sekurang-kurangnya dia adalah orang yang ada moral."Maknanya, cerita ini adalah sesuatu yang spiritual atau pun moral, ada mesej," Hassan, untuk menghasilkan sebuah filem yang baik, langkah pertama yang perlu diambil ialah meraikannya sebagai suatu karya, kemudian membawa sesuatu isu, diikuti menampakkan budaya sesuatu bangsa atau negara."Shot kedua baru ada rama-rama, nampak suasana cantik tetapi selepas itu kita tahulah akan ada kucar-kacir. Jadi, warna hijau, kuning ini semua warna-warna positif."Kemudian ada kancil berjalan dan berdiri dalam hutan dan ada bunga-bunga di depan, ada pula cahaya daripada atas."Tengoklah apa filem pun, kalau seseorang itu duduk di tepi tingkap dan cahaya jatuh dekat dia atau pun ada cahaya dari mana-mana datang, maknanya dia spiritual atau dia moral," di awang-awanganTambah Hassan, kadang-kadang ia seperti itu, katanya, ada dipaparkan dalam filem The Lion King apabila Rafiki mengangkat Simba dan pada masa itu awan terbuka serta ada cahaya berkenaan, katanya, menunjukkan bagaimana anak singa itu mendapat pengiktirafan dan restu untuk kemudiannya menjadi raja singa."Inilah bahasa visual, jangan main letak saja. Setiap shot harus bermakna serta cantik," Hassan, kontras yang diwujudkan pada babak monyet melompat-lompat dari pokok ke pokok tanpa menjejak tanah juga menghantar mesej yang bahasa filem, katanya, ia menunjukkan bagaimana ada sesuatu yang tidak betul pada haiwan tersebut dan ia berada di awang-awangan. Kemudian warna yang melatari babak itu ialah coklat dan ia adalah warna yang tidak ada harmoni dan mahu menunjuk-nunjuk."Selepas itu dia bergayut di pokok sehingga burung tengah tidur pun terjaga. Maknanya dia menyusahkan orang."Apabila monyet dan kancil bekerja di taman, shot datang dari belakang monyet. Ini dah negatif dan apabila monyet tak dengar cakap dengan memakan cili dia lompat-lompat dan pokok bersilang. Apa maknanya?"Maknanya, jelas monyet melakukan kesalahan tanpa perlu kancil cakap dan shot terakhir kancil dengan kura-kura berjalan balik dengan warna kuning, hijau dan sebagainya," Hassan bahasa filem sedemikianlah yang membuatkan karyanya terus diulang tayang dan diminati ramai, sama seperti cerita yang dihasilkan Allahyarham P Ramlee."Bahasa filem ini tersirat dan ada kesan kepada subconscious mind minda bawah sedar."Jadi, itulah kesan yang ada dalam Hikayat Sang Kancil dan Monyet," lanjut, Hassan yang dikenali juga dengan gelaran Bapa Animasi Malaysia berkata ada karyanya yang turut dikaitkan dengan kes rasuah pemimpin Umno ketika ia siap untuk itu katanya di negara ini sedang panas dengan isu dakwaan rasuah membabitkan Menteri Besar Selangor ketika itu, Allahyarham Harun Idris."Dalam Hikayat Sang Kancil ada satu dialog semasa buaya mengangkap kaki kerbau dan kancil datang."Kata Sang Kancil, apa yang dilakukan buaya itu salah. Lalu buaya itu berkata inilah dunia. Sang Kancil pun kata mari kita tanya tikar buruk yang hanyut dibawa sungai."Tikar buruk pun berhenti dan berkata semasa berguna kami dipakai, tapi bila dah tak berguna, dicampak," Hassan ketika itu ada menteri dari Umno yang menganggap animasi tersebut sebagai tidak cukup berkualiti, justeru tidak wajar katanya, keadaan berbeza selepas Mohd Adib menjadi menteri penerangan dan dia bertegas mahu karya tersebut disiarkan untuk tatapan umum.
Dongenganak kancil dan buaya. Hai bunda, Lewat dongeng sang Kecil bisa peroleh beberapa pelajaran mental yang ada dalam tiap-tiap ceritanya. Tidak itu saja, membaca dongeng bisa menambah ketertarikan membaca buku dari sejak awal. Dongeng dapat menajamkan fantasi dan kreasi anak mama. Tak perlu repot beli buku dongeng, kesempatan ini Read More »
Parents pasti tidak asing dengan dongeng Kancil yang sering kita baca saat kecil, bukan? Nah, dongeng ini juga bisa dibacakan kepada anak-anak kita sebelum mereka tidur karena kaya dengan pesan moral. Cerita tentang Kancil merupakan jenis fabel, yaitu cerita tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah seperti manusia. Termasuk dalam jenis cerita lama, fabel seperti cerita si Kancil ini biasanya memiliki pesan moral yang ditujukan bagi anak-anak. Melansir berbagai sumber, agar Parents bisa mulai bercerita, yuk simak variasi dongeng tentang si Kancil terbaik berikut ini! 5 Dongeng Kancil Terbaik yang Kaya Akan Pesan Moral 1. Dongeng Kancil dan Buaya Dongeng Kancil dan buaya memiliki nilai moral untuk anak. Suatu hari di dalam hutan, si Kancil terlihat tengah berjalan mencari makan. Perutnya keroncongan dan ingin sekali diisi dengan buah-buahan atau timun kesukaannya. Namun, setelah berjalan cukup jauh, ia tak juga mendapatkan makanan yang dicari. Akhirnya, si Kancil pun berjalan menuju tepi sungai besar. Saat sampai di tepi sungai besar, si Kancil terkejut. Dari kejauhan dilihatnya kumpulan pohon timun dengan buah-buahan yang ranum. Namun bagaimana ia bisa menyeberang? Tidak ada batu atau kayu sebagai pijakan. Si Kancil pun tidak bisa berenang karena arusnya cukup deras. Tiba-tiba
 ia dikagetkan oleh seekor buaya yang menggigit kakinya. Kancil lupa jika sungai besar merupakan rumah dari para buaya. Sudah pasti ia akan segera menjadi mangsa. Akhirnya, Kancil memutar otak bagaimana ia bisa lolos dari ancaman sang buaya. Kancil lantas bercerita, ia mendengar kabar bahwa ada daging rusa besar tergeletak di seberang sungai. Ia berkilah datang untuk melihatnya. Mendengar hal itu, Buaya melepaskan gigitannya, ia lalu menyuruh Kancil membuktikan hal tersebut. Kancil kemudian setuju dan meminta buaya memanggil kawan-kawannya. Ia berkata bahwa daging rusa itu sangat besar dan tidak bisa dihabiskan sendirian. Buaya lalu memanggil kawanannya dan mendengarkan arahan Kancil untuk berbaris melintasi sungai. Kancil akan menyeberang sekaligus berhitung untuk membagi daging rusa tersebut. Buaya pun menurut dan Kancil segera menyeberang dengan menghitung jumlah kawanan buaya dengan keras. Sampai di seberang, Kancil tak melihat ke belakang dan langsung berlari menjauh dengan cepat. Ia akhirnya berhasil lolos dari maut dengan mengecoh kawanan buaya, dan juga mendapatkan timun ranum yang tumbuh di seberang sungai. Pesan moral Kecerdikan atau ilmu bisa mengalahkan kekuatan atau kekerasan. 2. Dongeng Kancil dan Harimau Suatu waktu, Kancil tengah beristirahat di padang rumput. Ia mengantuk karena kekenyangan setelah makan banyak timun. Tanpa sadar, ada sepasang mata yang tengah mengincarnya. Hap! Seekor Harimau dengan cepat menggigit kakinya agar tak berlari. Kancil yang gemetar ketakutan dan perutnya yang penuh karena kekenyangan tak kuasa untuk berlari. Ia pun memutar otaknya yang cerdik bagaimana bisa lolos dan tidak dimangsa Harimau. Kancil kemudian meminta Harimau mendengarkannya sebelum nantinya memakan dirinya. Kancil bercerita bahwa dirinya terduduk karena sedang kebingungan bagaimana mengambil sabuk sakti. Harimau tertarik dan meminta Kancil bercerita. Kancil kemudian memberi tahu ada sebuah sabuk sakti yang bisa membuat binatang menjadi semakin kuat. Sabuk sakti itu bisa membuat binatang yang memakainya bisa berlari kencang dan juga lebih kuat daripada hewan lain di seluruh hutan. Harimau sangat tertarik dengan cerita Kancil dan minta diantarkan ke tempat sabuk itu berada. Kancil semula menolak, karena takut sabuk sakti itu dijaga pemburu. Namun, Harimau membujuknya dengan mengatakan akan memangsa sang pemburu yang menghadangnya. Kancil menurut dan membawa Harimau ke tempat pohon besar di mana sabuk sakti disimpan. Setelah memastikan tidak ada pemburu, Kancil menunjuk sabuk sakti yang tergantung di sebuah dahan pohon kepada Harimau. Kancil berpesan jika Harimau bisa mengambilnya dengan berjalan mundur. Harimau melaksanakan perintah tersebut, sementara Kancil melihatnya dari jauh. Tepat di bawah sabuk sakti, Harimau berteriak kencang. Ternyata sabuk sakti yang dikatakan Kancil adalah seekor ular besar. Harimau pun tak bisa lari karena sang ular langsung melilit tubuhnya dan menyantapnya. Sementara itu, Kancil bisa lolos dan tak henti bersyukur masih diberi kehidupan. Pesan moral Keserakahan bisa menimbulkan kerugian, dan kecerdasan bisa menyelamatkan kita dari bahaya. Artikel terkait Mengisahkan Orangtua dan Anak, Ini 2 Contoh Dongeng Populer untuk Buah Hati 3. Dongeng Kancil dan Jerapah Jerapah terkenal sebagai hewan yang sangat kasar dan sombong. Hal ini karena, ia merasa tubuhnya paling tinggi sehingga kerap bertingkah semena-mena. Ia selalu membuat hewan di hutan marah karena ulahnya. Suatu kali, Jerapah mengusir para hewan dari mata air. Jerapah mengatakan tidak ada boleh yang minum kecuali dengan izinnya. Anak-anak hewan yang ada di sumber air juga ikut menangis karena ketakutan. Lain hari, para domba juga dibuat kesal oleh Jerapah. Domba yang tengah mengumpulkan bulu-bulunya untuk sarang ibu musang yang baru melahirkan kesal karena Jerapah dengan seenaknya menginjang dan mengotori bulu-bulu mereka. Jerapah hanya tertawa dan berlalu tanpa meminta maaf. Kancil yang mendengar cerita tersebut menawarkan diri untuk membantu. Ia kemudian mendatangi Jerapah untuk memberinya pelajaran. Kancil menantang Jerapah untuk melakukan lomba lari, hadiahnya adalah setumpuk buah dan sayur segar yang akan dikumpulkan oleh para binatang. Jerapah setuju dan perlombaan pun dimulai. Kancil sengaja memilih rute dengan dahan-dahan besar yang membuat Jerapah kesulitan untuk mengejarnya. Sampai akhirnya, kepala Jerapah terantuk dahan berduri sampai terluka yang membuatnya menangis meminta tolong. Para binatang datang menolong Jerapah dan mengobatinya. Jerapah pun tersadar atas kesalahannya dan meminta maaf dengan para hewan. Para binatang pun menerima permintaan maaf Jerapah dan hutan pun kembali tenang dan damai. Pesan moral Keserakahan bisa menimbulkan kerugian, dan kecerdasan bisa menyelamatkan kita dari bahaya. Artikel terkait 3 Contoh Dongeng untuk Bayi, Kisahnya Simpel dan Penuh Makna 4. Dongeng Kancil dan Siput Kancil merupakan binatang yang larinya sangat cepat, tetapi ia sering menggunakannya untuk cara yang salah. Si Kancil suka mencuri timun milik hewan-hewan di hutan. Hal ini karena, Kancil begitu suka memakan mentimun. Keluarga Siput kali ini menjadi korban ulah Kancil. Timun yang mereka kumpulkan untuk persediaan habis tanpa sisa. Kancil tanpa rasa bersalah kabur dan meninggalkan Siput yang kesal karena makanan yang mereka kumpulkan susah payah, habis begitu saja. Akhirnya, para siput membuat sayembara. Mereka gantian menantang Kancil berlomba lari. Kancil tertawa menghina, Jerapah saja bisa dikalahkan apalagi hanya seekor Siput. Kancil menerima tantangan itu tanpa ragu. Kancil bersiap menyelesaikan lomba lari melintasi hutan dengan santai. Sementara Siput dengan tenang bersiap di garis awal. Dengan menghina, Kancil menyuruh Siput berlari lebih dulu. Kancil kemudian menyusul dengan cepat, tetapi herannya di tikungan ia melihat Siput ada di depannya. Ia berlari makin cepat dan kembali melihat Siput berada di depannya. Sampai di garis akhir, ia melihat Siput sudah sampai dan mendahuluinya. Ternyata, para Siput bekerja sama, mereka mewarnai cangkang dengan warna yang sama seolah mereka sudah melampaui Kancil. Hewan-hewan di hutan juga mendukung usaha para Siput dan membantu mereka. Alhasil, Kancil harus mengakui kesalahan dan tak lagi mencuri timun milik hewan-hewan di hutan. Pesan moral Keserakahan bukanlah sifat yang baik, dan kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan. Artikel terkait Dongeng sebelum tidur Kisah Putri Mawar dan Burung Emas 5. Dongeng Kancil dan Petani Kancil memang sangat menyukai timun dan akan mendapatkannya dengan segala cara. Kebetulan, seorang petani membuat ladang timun di sisi hutan dekat tempat Kancil suka mencari Pak Tani sangat baik, beberapa kali memberi Kancil timun hasil panennya. Timun hasil ladang Pak Tani rasanya berbeda karena dirawat, disiangi dan diberi pupuk. Rasanya lebih segar dan manis daripada yang sering Kancil makan di dalam hutan. Hal ini membuat Kancil ingin memakan semua timun milik Pak Tani. Timbul niat di hati Kancil untuk mencuri timun Pak Tani pada malam hari. Ia pun membuat rencana matang untuk melakukan niatnya di malam bulan purnama. Pada malam yang ditentukan, Kancil sudah sampai di pinggir ladang timun Pak Tani. Ia mengendap-endap dan mulai memakan timun-timun yang telah matang. Perutnya mulai membuncit karena memakan timun terlalu banyak. Tanpa diketahui, ada sepasang mata yang mengawasinya. Kancil sudah mulai kekenyangan tetapi sifatnya yang rakus membuatnya tak mau berhenti. Sampai akhirnya, ia tak sadar menabrak sosok tinggi besar yang menyeramkan. Kancil kaget dan ingin berlari tapi karena terlalu kenyang, badannya pun sangat berat. Tak sadar, kakinya terjerat jebakan yang dibuat Pak Tani. Kancil menangis karena ketakutan. Tangisnya tidak berhenti sampai siang hari. Perut Kancil sakit karena kekenyangan, kakinya luka karena jeratan jebakan, badannya bergetar karena takut dengan orang-orangan sawah yang menyeramkan. Pak Tani yang datang untuk memanen timunnya kaget melihat Kancil terjerat di dekat orang-orangan sawah yang dibuatnya. Pak Tani iba melihat Kancil yang menangis dengan badan gemetar dan kesakitan. Sembari membebaskan Kancil, Pak Tani memberi nasihat agar Kancil tidak mengulangi perbuatannya. Kancil menurut dan meminta maaf pada Pak Tani yang berbaik hati melepaskannya. Ia juga berjanji taka akan mencuri lagi. Pesan moral Keserakahan dan menghianati kepercayaan seseorang kepada kita bukanlah sifat yang baik. Nah, itulah beberapa dongeng Kancil yang bisa Parents bacakan kepada anak sebelum tidur. Semoga bermanfaat, ya! **** Baca juga Pengantar Tidur Si Kecil, Ini 2 Contoh Dongeng yang Bisa Parents Bacakan 10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan Dongeng Lutung Kasarung, Punya Pesan Baik untuk Diajarkan kepada Anak Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Za5Z21.
  • mnw15jznde.pages.dev/1
  • mnw15jznde.pages.dev/39
  • mnw15jznde.pages.dev/82
  • mnw15jznde.pages.dev/365
  • mnw15jznde.pages.dev/361
  • mnw15jznde.pages.dev/59
  • mnw15jznde.pages.dev/220
  • mnw15jznde.pages.dev/70
  • cerita pendek kancil dan monyet